-->

Selasa, 25 Desember 2012

Meet The Robinsons


 

Jenis Film: Animation (Kids/Family, Science Fiction/Fantasy, Animation and Adaptation)
Pemain: Angela Bassett, Jordan Fry, Tom Kenny, Harland Williams, Adam West
Sutradara: Stephen J. Anderson
Penulis: Jon Bernstein, Robert L. Baird Poduser: John Lasseter, Clark Spencer, Doroty Mckim Produksi: Buena Vista Picture

Nonton Meet The Robinsons berarti siap untuk terkagum-kagum dengan animasi dan imajinasinya, siap tertawa dengan kekonyolannya, dan siap belajar dari pesan alurnya.


Sudah menjadi hal yang jamak jika film anak-anak selalu terselip pesan moral. Begitupun dengan film Meet The Robincons, yaitu sebuah kisah seorang anak yatim piatu yang sedang dalam pencarian sebuah keluarga. Anak yatim piatu itu bernama Lewis, ia sangat jenius. Begitu jeniusnya sampai-sampai setiap malam teman sekamarnya tak bisa tidur, lantaran Lewis selalu melakukan percobaan-persobaan untuk mengaktualisasikan karyanya. 

Namun disisi lain, dengan kejeniusan yang dimiliki ini, sering kali justru membuat orang-orang yang ingin mengadopsinya 'angkat tangan'. Hingga sampai kunjungan orangtua angkat yang ke 114 pun tak ada yang mau mengadopsinya sebagai anak angkat. Tak hanya masalah itu, hasil karya yang di buat juga selalu mengalami kegagalan. Hingga puncaknya ia berhasil menemukan sebuah karya yang sangat hebat. Sayangnya karya itu telah disabotase oleh seorang penjahat. Beberapa komponen dalam karyanya diambil, sehingga membuat hasil karyanya berantakan. Kejadian tersebut benar-benar mematahkan semangatnya. Lewis merasa dirinya menjadi anak yang tidak berguna. Kebencian dan penyesalan kenapa ia terlahir didunia menyelimuti perasaanya. 

Pada saat itulah datang orang asing yang misterius bernama Wilbur Robinson (si pria bertopi bundar) "saya kasi' tau memank Wilbur ini adalah teman sekamar Lewis sewaktu masih di panti asuhan, iya menjadi jahat karena gara-gara lewes iya tertidur saat pertandingan bisbol, lalu iya marah dan menyalahkan lewis atas kejadian tersebut".oke lanjut cerita...Bersama Wilbur, Lewis perpetualang menjelajahi dunia masa depan dimana di dunia itu, ia bertemu dengan dirinya sendiri, orangtua, kakek, nenek serta seluruh anggota keluargnya. Bahkan dalam petualangannya itu, ia juga bertemu dengan teman sekamarnya saat ia masih tinggal di panti asuhan. Dari Wilbur pula ia tahu temannya inilah yang telah mencuri kompenan karyanya. Dengan segala kemampuanya ia melepas topi besi yang dimiliki temannya itu, karena gara-gara topi itulah temannya terpengaruh menjadi orang jahat. 

Kejadian demi kejadian saat melintasi dunia masa depan membuka alam pikiran Lewis bahwa semuanya mungkin bisa terjadi jika kita mau berusaha untuk mewujudkanya.Bahkan kekompakan dan kebersamaan keluarga membuat Lewis sadar bahwa ia sebenarnya tidak sendiri. Masih banyak orang-orang yang punya cinta dan kasih untuk anak-anak yatim seperti dirinya.

 Film yang diangkat dari buku A Day with Wilbur Robinson karya Wiliam joyce ini selayaknya memang di tonton oleh anak-anak. Karena banyak sekali hal-hal positif yang bisa menggairahkan semangatt hidup anak. Tak hanya itu, film ini juga merangsang imajinasi anak untuk membuat sebuah karya.


Pengemasan film dengan gaya animasi pun terlihat sangat menarik. Apalagi ditunjang dengan adegan-adegan lucu yang tentunya cukup menghibur dan menghidupkan alur cerita film ini.




Film ini adalah film yang menarik dan sangat exiting (bagi saya, ga tau orang lain). Nilai kehidupan yng diajarkan sungguh beragam, yang sangat mengena adalah “KEEP MOVING FORWARD”nya keluarga Robinson di masa depan. Jika gagal, pasti ada cara untuk berhasil, jika tidak berhasil juga, pokoknya KEEP MOVING FORWARD” dan semesta akan “berbicara” untuk mencapai keberhasilanmu. Tetap sabar dan berusaha meraih mimpi. Jangan Pernah menyerah untuk meraih mimpimu. Jangan Pernah. itu yng diajarkan Film ini (menurutku .. Tsaaah).


oh iya, hampir lupa. Saya sempat mengingat “ending” dari Film ini atau mungkin lebih sedikit “pesan” tertulis yng ingin disampaikan. Begini bunyinya,

“Around here, we don’t look backwards for very long, we keep moving forward, opening up new doors and doing new things because we’re curious and curiosity keeps leading us down new paths”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...